Bikin Mio Bor Up 150 CC… Mau ?


skutik_2

Bak panas setahun diguyur hujan sehari, sueger tenan. Itu gambaran yang pas buat speedgoes dengan skutik. Bagaimana tidak, event balap resmi yang ditunggu-tunggu sebagai wujud eksistensi dunia balap motor akhirnya terselengara juga.

“Waktu penyelenggaraan pertama pada akhir Desember 2008 lalu, kelas Bore-up 150 cc Pemula termasuk yang banyak diikuti peserta. Yamaha Mio jadi skutik yang paling banyak turun di kelas itu,” ucap Fredy, pihak penyelenggara balapan.

Tetarik ikutan? Yuk kita persiapkan Mio buat bisa fight abis di kelas itu. Tentu dengan mengacu pada aturan yang sudah disepakati bersama. Untuk persiapan pertama konsentrasi pada pembesaran ruang bakar ya.

Menurut beberapa mekanik yang doyan otak-atik skutik, ada 2 cara yang bisa diakukan agar kapasitas mesin 113,7 cc punya Mio bisa sesuai regulasi kelas bore-up 150 cc pemula.

“Pertama dengan murni menaikkan diameter piston Mio yang standarnya 50 mm. Langkah berikutnya dengan memadukan pembesaran diameter piston dengan memperpanjang langkah,” terang Aldhie, mekanik sekaligus pemilik Bike.rider Shop di Kalimalang, Jaktim.

Pakai Piston 57 mm
Untuk cara pertama, ukuran piston yang bisa dipakai melengserkan standar Mio, yang berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9): 1000, maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang jadi 147,67 cc.

Menjejalkan piston gede, bikin liner standar juga mesti dirumahkan. “Gantinya liner yang sesuai sama piston itu, misal pakai punya Suzuki Thunder 125,” kata pria berkulit putih ini.

Selain bawaan Thunder 125, piston Honda GL Neo Tech & Yamaha V-Ixion bisa dipakai buat naikkan cc Mio. Oh ya, enggak hanya boringnya yang mesti diganti saat mengapliaski cara pertama ini.

Khusus pakai piston Thunder dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin juga mesti dilakukan. Pasalnya bawaan Mio 15 mm dan pin Thunder juga V-Ixion 14 mm.

Butuh pengerjaan 5 sampai 7 hari

skutik_3
Perbesar Piston + Naik Stroke
Langkah kedua ini, kombinasi nambah diameter piston dengan menjejalkan yang ukuran 54,5. Sedang buat tambah panjang langkah, ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik stroke) dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam rumus, hasil perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi 148,99 cc.

Dibanding hanya dengan menaikkan kapasitas mesin, pengerjaan pada langkah ke-2 ini lebih lama. “Karena mesti ada prosesi belah mesin buat pasang stroker baru,” urai Joko, mekanik dari Pakde Motor di Depok, Jabar.

Aplikasi ini tak perlu pakai ganti boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang diameternya 13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki Shogun atau Yamaha Jupiter MX, gak perlu ganti pin.

41 thoughts on “Bikin Mio Bor Up 150 CC… Mau ?

  1. bro ziyad…. kalo harga alat ? maksudnya harga spare partnya gitu kalo dihitung hitung misalkan piston + ring sama bore up kena 500 – 800 ribu bro… lama pengerjaan bisa 2 – 5 hari tergantung tingkat kesulitan waktu penyetingan…

  2. bro persie…. untuk bore up mio kita mungkin banyak variasi piston nanti tinggal menyesuaikan pen pistonnya saja… karna pen piston untuk mio sebesar 15 mm….. bisa pake punya smash tanpa ubahan pen piston… atau pake punya thunder, vixion, tiger pelu ubahan di lubang pen piston… solusinya pake bushing di dudukan pen piston…ok semoga membantu

  3. Boss, ane punya mio sporty tahun 2005 niy mau di bor up, kira2 abis berapa yah sama biya bengkelnya??
    kirim ke email yah..

  4. klo naik stroke 1cm setang piston nya harus pke apa ?? brapa rantai keteng yang di perlukan ????untuk motor mio

  5. bos kira2 berapa harga semuanya sampai mio yg dirangkai jd 150 cc ?????
    apa aja yg di ganti kira2 ???
    supaya jadi 150 cc ????

  6. bos kira2 berapa harga semuanya yg diperlukan bwt bikin mio kita jd 150 cc ????
    and apa aja alat2 yg harus digantinya ????

    1. terimakasih atas pertanyaannya…..
      sebaiknya menggunakan penganpian yang diset lebih maju, hal ini untuk penyesuain dari bore up itu sendiri, teorinya semakin besar cc dan aliran bahan bakar akan lebih baik lagi jika pengapian juga di sesuiakan…..
      caranya bisa dengan memajukan pulser dengan cara megubah dudukan….agak repot sih…. feeling
      atau dengan memakai coil dan cdi after market yang sudah banyak dijual dipasaran atau bengkel terdekat….. saran gua sih pake cdi yang tanpa limiter dan bisa di atur kurvanya…. sehingga lebig fleksibel pas tuningnya…. dapat putaran atas dan bawah nya ada tenaga …… dan bahan bakar wajib gantiii (penting banget)….
      sering muncul gejala ngelitik jika masih menggunakan bb premium yang ber oktan rendah…. minimal pertamax gan hehehehe….
      sekian dulu pencerahannya

      1. .om,kalo ude naik piston pull
        cama struk.kira”kalo d selah keras gah sii/stater kuat gah sihh.???

      2. susah kalo mau hidupin pake engkol…. karna tekanan baliknya udh besar…makanya banyak pake yang didorong

    1. sorry guss baru bisa bales nih….
      kalo udah di bore up rata rata motor sulit untuk diselah karena kompresi nya sudah besar dari standarnya sehingga tekanan yang di lakukan untuk menghidupkan mesin menggunakan engkol juga semakin besar…. khusus kasusnya motor balap… sudah tidak pake engkol lagi, biasanya diakali dengan di dorong atau menggunakan motor starter yang lebih besar…

      1. klw bor up.. cuman ganti piston aj bsa gak??? mtorku cuman pke piston… shogun oper size 200…

      2. bor up cuma ganti piston bisa kok, linernya di bor up (diperberbesar) sesuai dengan piston yang ingin di gunakan, yang perlu diperhatikan adfalah ketebalan liner jangan sampai tipis setelah di bor up, akibanya liner tidak bisa menahan getaran dan panas yang dihasilakan dari peoses pembakaran sehingga mengakibatkan mesin mengunci, jebol.

    2. efeknya pasti akan membal…. yaitu kesulitan dalam melakukan starter kaki… bisa diakali dengan cara mengganti starter dinamo motor yang lebih besar

    1. cara bor up noken as mx paling gampang adalah mengambil milik noken as V-ixion, jangan lupa gunakan per racing yang agak keras sehingga balikan klep lebih cepat, untuk mengimbangi kerja mesin yang telah di bor up.

      stelan klep in dibikin 0,13 mm. Sedang klep out 0,18 mm, stelan klep out lebih besar untuk mengimbangi pemuaian akibat panas berlebih.

      sekian bro eko.
      mudah mudahan dapat pencerahan.

  7. bos klw aq pke piston shogun… tpi lubang pen kan haruzz d bsarkan… ap gak raiko tu smpai kna ring oil??? eh tpi klw…. mtorku… cuman blok aj yg d gnti….
    klw cuman itu bsa naek 130 gak??

    1. perubahan peningkatan kapasitas mesin dilakuakan dengan 2 cara
      1. memperbesar ruang bakar
      2. memperpanjang langkah (stroke)

      untuk mendapatkan hasil yg maksimal bisa menggunakan kedua2nya….. pembubutan harus dilakukan perhitungan yg detail…

    1. langkah kedua dalam peningkatan performa mesin yaitu dengan mengganti piston dengan diameter yang lebih besar dan mengganti stang seher dengan yang lebih panjang sehingga meningkatkan kapasitas mesin.

  8. emank mio di dorong bsa hdp y ???
    klu mtor gw mio thn 2007 pke seher KJ 125 stndrt begkel sie.camp y da di papas.roler pke TDR 9,10 cmpur.karbu mio sttndrt..
    tgl 17 juli 2012,gw ikt ifen road race d’sumatra kisrn.dstu spin,scupy,bit,mio dll metic.ikt 130cc.gw dpt juara 2.gw mau nmbahin kcptn y,pi modal blum pny sndri.

    1. Kalo mio gak bisa di dorong… karna mio menggunakan transmisi belt, dimana belt akan mengembang pada putaran mesin tertentu. saya rasa modifikasi sudah cukup baik, bisa di tambah modifikasi untuk peningkatan performa pada penggunaan pengapian (CDI, coil dan busi) sebaiknya di tingkatkan untuk mendapatkan pengapian terbaik sehingga memaksimalkan kerja mesin..

      sekian…

Leave a reply to saimara ipindo Cancel reply